Occupational Health & Industrial Hygine

OH-IH merupakan program layanan kesehatan terpadu, di mana fokus utama dari layanan ini adalah aspek kesehatan dan keselematan kerja yang memiliki peran penting dalam mendukung kebutuhan penyediaan tenaga kerja yang sehat dan fit. Layanan OH IH bertujuan untuk meminimalisir insiden terjadinya Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan kecelakaan kerja, melalui 8 pilar layanan kesehatan yaitu

Penilaian risiko yang disebabkan oleh faktor-faktor yang mengganggu kesehatan : Bahan, proses dan cara kerja, peralatan, lingkungan kerja.

 

Layanan promotif (Peningkatan)

Konseling, health talk, kawasan bebas rokok, HIV/AIDS, dan narkoba di tempat kerja, senam kesegaran jasmani, perbaikan gizi kerja, data record

Layanan preventif (Pencegahan)

HRA, pemeriksaan kesehatan, pengukuran lingkungan kerja, rekomendasi APD, imunisasi pencegahan penyakit, program fit to work, training K3, pengukuran ergonomi kerja

Layanan Kuratif (Pengobatan)

Pengobatan tenaga kerja sakit, penanganan P3K, pertolongan pertama pada penyakit (P3P), sistem rujukan

Layanan Rehabilitatif (Pemulihan)

Fisioterapi dan fokus pada return to work

Tahap I : Tahap awal Pelayanan Kesehatan Kerja

  • Tidak ada K3 sama sekali
  • Pelayanan Kesehatan Kerja oleh pekerja atau perawat
  • Kegiatan : risiko kecelakaan, beban kerja, higiene sanitasi, penentuan bahaya potensial

Tahap II : Pelayanan Kesehatan Kerja Dasar

  • Pelayanan kes. Kerja oleh Dokter, perawat
  • Dokter dan perawat : harus pelatihan K3 minimal 10 minggu
  • Kegiatan : Infrastruktur Public Health Center (puskesmas), toolboxes meeting

Tahap III : Pelayanan Standar Internasional

  • Pelayanan kes. Kerja oleh : multidisiplin team
  • Pimpinan pel. Kes. Kerja : Occ. Medicine Specialist
  • Kegiatan : ILO convention, primarery preventive, curative services, multidisipline

Tahap IV : Pelayanan Kesja komprehensif

  • Pelayanan kes. Kerja oleh multidisiplin
  • Kegiatan : comprehensive content : prevention, curative, promotion and rehabilitative service
  • Kegiatan :
  1. Penyediaan Alarm Center
  2. Trauma Center
  3. Mempersiapkan Medical Evacuation & Evacuation Route Mapping.
  • MERP merupakan pedoman/dokumen perusahaan dalam menghadapi kondisi darurat medis baik saat perusahaan itu sendiri atau berkaitan dengan perusahaan lain di dekatnya yang dilaksanakan setelah melakukan penyatuan (bridging) dokumen.
  • Daily fit to work memastikan semua pekerja yang datang dalam kondisi fit untuk bekerja, sehat, bugar dan tidak dalam kondisi sebaliknya misalkan sakit atau terpengaruh minuman dan obat-obatan terlarang.
  • DCU diperuntukkan bagi seluruh pekerja dengan aktifitas berat (risiko tinggi) yang akan menjalanankan pekerjaan pada hari itu
  1. Sekuriti
  2. Fireman
  3. Bekerja di ketinggian
  4. Confine space
  5. Operator alat berat
  6. Driver
  7. Penyelam
  8. Dsb.

Health Promotion Program

Kegiatan : Pembuatan program promotif bagi perusahaan dengan dari hasil pemeriksaan kesehatan pekerja dan hasil tinjauan program benefit pelayanan kesehatan bagi pekerja.

SKP Perusahaan Jasa K3 bidang Pelatihan dan Pembinaan

  • Pelatihan P3K tersertifikasi dari Kemenaker
  • Pelatihan HIPERKES bagi Dokter maupun Perawat tersertifikasi dari Kemenaker
  • Advance Trauma Life Support
  • Advance Cardio Life Support
  • Basic Trauma Cardio Life Support (BTCLS)
  • Medical emergency Response Plan (MERP)
  • Pengawasan Terhadap Pengelolaan Makanan Di Tempat Kerja
  • Pengukuran gizi kerja
  • Pengukuran lingkungan kerja
  1. Fisik : Kebisingan, suhu, kelembaban, vibrasi, pencahayaan
  2. Kimia : Debu, jenis kimia (tergantung paparan)
  3. Biologi : Jumlah kuman
  4. Ergonomi : Desain kerja dan cara kerja